Thursday, December 8, 2011

Indahnya Bahasa Kita

ANAK TERUNA MENANAM BETIK,
BUAH CEMPEDAK DALAM RAGA,
APA GUNA BERWAJAH CANTIK,
KALAU KURANG BUDI BAHASA.


Kata-kata hikmat
- Orang berbudi kita berbahasa,orang memberi kita merasa.(pepatah melayu)
- Mengatur bahasa bererti mengatur fikiran bangsa,menambah kata-kata bahasa bererti menumbuhkan fikiran
   bangsa.Bahasa itu adalah jiwa bangsa.

SAJAK BAHASA

Kala sang pendita bersabda.andai ditebang seluruh rimba,
Dijadikan lembaran mencatat kata,
Andai ditakung lautan gelora,
Dijadikan tinta tarian pena,
Ianya masih tidak bisa,
Untuk mencatat tiap butir bicara,
Kala sang pendita bersabda.

Pendita tua itu tidak pernah kenal erti penat,
Berjuang dengan tiap sisa kudrat,Moga segala impian menjadi hakikat,
Melihat tanah dan bangsa berdaulat,
Terus mekar menjunjung adat,
Melihat bahasa jadi makrifat,
Terus diwarisi bagai riwayat,
Moga tiap lafaz kata jadi azimat,
Kekal berzaman sumber semangat.

Andai pendita itu masih di sini,
Pasti akan gugur airmata ke bumi,
Melihat usahanya yang tidak dihargai,
Bahkan diinjak tanpa simpati,
Warisannya dicabuli,
Impiannya hancur sama sekali,
Bahasa indah kini berlagu sepi,
Ditelan arus modenisasi,
Yang kononnya serba serbi terkini,
Hingga pusaka menjadi galang ganti.

Benar kita harus maju,
Berusaha menambah ilmu,
Tingkatkan kualiti dan mutu,
Namun apa yang berlaku,
Bak berdagang bertukar gaharu,
Melepaskan apa yuang ada dahulu,
Umpama tidak bernilai usaha lalu,
Untuk mengejar peradapan baru,
Sedangkan keduanya perlu bersatu,
Berpimpin tangan berganding bahu,
Bagai isi dengan kuku.

Ayuh taulan kita bersama,
Perjuangkan bahasa ibunda,
Moga tak lenyap ditelan masa,
Menjadi sejarah dunia,
Berbanggalah dengan pusaka
Lambang perpaduan bangsa,
Meskipun harus berbahasa kedua,
Bahasa ketiga atau apa jua bahasa yang ada,
Jangan dicemar warisan lama,
Cintailah bahasa kita,
Kerana,
Bahasa Jiwa Bangsa.

1 comment:

  1. salam, boleh saya tau sajak ni karya siapa ye?sbb sy nk pinjam boleh untuk deklasamasi

    ReplyDelete